Kiat berbisnis di rumah
Penerbangan
Semakin ketatnya persaingan dalam memperebutkan kesempatan dari lapangan pekerjaan membuat sebagian orang lebih memilih untuk menjadi wiraswasta. Sektor ini konon bisa dijadikan solusi untuk memperbaiki pertumbuhan perekonomian. Karena itu harus didukung. Apa lagi ada sementara ungkapan yang berkonotasi bahwa jika ingin menjadi orang kaya, jadilah pengusaha. Tapi minimnya modal membuat banyak orang menjadi berfikir kembali jika ingin menjadi pengusaha. Padahal sebenarnya kita bisa memulai sebuah usaha dengan modal yang sekarang sudah ada pada kita. Modal itu adalah semangat dan kemauan untuk bekerja keras. Untuk memanfaatkan modal yang minim, banyak orang yang memilih strategi dengan menjadikan rumah sebagai tempat untuk mulai membangun bisnis. Dan umumnya rumah menjadi tempat yang sesuai untuk memulai usaha dengan modal yang minim. Ini pilihan yang sangat hemat jika ditinjau dari banyak sudut pandang. Dan tidak sedikit pengusaha seperti ini yang di kemudian hari menjadi pengusaha yang besar dan sukses. Para pemerhati perkembangan internet tentu masih ingat saat Jeff Bezos merintis usaha di garasi rumahnya. Dan usaha yang berawal di garasi rumah itu sekarang menjadi toko buku online yang terbesar di dunia, Amazon.Com. Bagi anda yang belum mendapatkan pekerjaan, bosan dengan rutinitas kerja kantor dan kemacetan setiap hari, ingin memulai tantangan baru, mungkin anda bisa mulai mencoba usaha sederhana di rumah yang dapat memberikan berbagai keuntungan. "Pertumbuhan usaha yang dijalankan dari rumah terus meningkat secara signifikan," kata perencana keuangan serta penulis buku Sulistyawati, saat peluncuran bukunya yang berjudul 101 Ide Bisnis Tanpa Kantor di Jakarta, Sabtu (6/6). Sulistyawati mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dengan berbisnis di rumah seperti tidak perlu menyewa tempat khusus, cukup mendesain dan mengatur ulang ruangan rumah untuk dijadikan ruang kerja sesuai yang diinginkan. "Tinggal menentukan ruang mana yang memungkinkan, bahkan ruang tidur pun bisa disulap menjadi kantor," katanya. Selain itu, tidak perlu waktu khusus untuk berangkat ke lokasi kerja yang bisa memakan waktu berjam-jam akibat kemacetan dan dapat menghindari stres di jalan. Keuntungan lain adalah, menghemat biaya baik untuk kendaraan, baju, sepatu, tas kerja, makan siang, dan sebagainya, serta waktu kerja yang fleksibel. "Bisa juga melakukan peran ganda seperti mengurus keluarga, serta dapat menjadi potensi peningkatan pendapatan keluarga," ucapnya. Sedangkan kelemahan berbisnis di rumah, kata Sulistyawati, adanya perasaan terisolir dari lingkungan kerja, kesendirian, pendapatan yang tidak teratur, perasaan jenuh bekerja di tempat yang sama. Selain itu, ada anggapan usaha di rumah sebagai pekerjaan yang tidak serius dan kurang profesional karena lokasinya di rumah dan tanpa ikatan. "Kendala lain usaha di rumah sering dilakukan tidak kosisten, banyak gangguan seperti dari anak, tetangga, serta adanya perasaan takut gagal," katanya. Untuk itu, lanjutnya, sebelum terjun ke dalam bisnis sebaiknya mempelajari resiko dan kelemahan sehingga mampu menghadapi segala kemungkinan. Menurut Sulistyawati, banyak ide bisnis sederhana yang banyak dibutuhkan orang. Sebagai contoh, usaha yang berhubungan dengan kamar tidur seperti produksi seprei dan bed cover, agen atau toko seprei dan bed cover. Contoh lain, yang berhubungan dengan kamar mandi seperti distributor detergen dan pembersih kamar mandi, sabun, lulur, dan peralatan mandi.
7 tahun yang lalu